

Menjual (Sell) – secara umum berarti menyediakan atau menukar produk atau jasa
kepada seseorang dengan imbalan uang. Bagi kebanyakan orang hari ini, gagasan menjual dimaknai sebagai mempengaruhi
atau membujuk dan menyarankan seseorang
untuk membeli, dengan penekanan pada keuntungan bagi si penjual dari transaksi
tersebut.
Padahal, asal-usul awal kata menjual/sell dalam
pengertian yang paling murni justru bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih kepada pembeli daripada
penjual. Fokus yang kuat untuk pencapaian hasil yang positif bagi pembeli ini kini secara tegas telah (kembali) menjadi metodologi
menjual modern di mana empati, integritas, kepercayaan, dan keberlanjutan
adalah pusat perhatian untuk proses penjualan.
Kata Sell (Menjual)
dalam bahasa Inggris adalah kata yang sangat tua dengan asal-usul bahkan lebih
tua. Sebelum tahun 1200 muncul kata sellen,
berevolusi dari sellan, yang muncul
dalam puisi epik Inggris kuno Beowulf, pertama kali ditulis sekitar 725 Masehi. Pada
saat itu kata sellan membawa arti
lebih luas dari sekedar memberi, dan bertukar dengan uang. Kita bisa melihat
makna yang lebih luas dalam bahasa serumpun (kata dengan akar yang sama) dari
kata sell/menjual yang berkembang dalam bahasa lain. Dalam bahasa Frisian
Lama (Belanda kuno) kata sella
dimaksudkan untuk memberikan. Dalam bahasa Saxon kuno kata sellian dimaksudkan untuk memberikan. Dalam
bahasa Norse Lama kata salja
dimaksudkan untuk menyerahkan (sesuatu untuk orang lain). Kata saljan pada bahasa Gothic kuno dimaksudkan untuk menawarkan
pengorbanan.Terkait dengan makna ini, kata sulu
pada bahasa Slavia Tua adalah kata untuk seorang utusan, dan untuk akhiran pada
bahsa Latin kata selere membawa arti
mengambil nasihat atau saran.
Pemahaman yang pada umumnya sekarang ini (sebelum era
informasi) diderivasi dari bahasa
Indo-Eropa kuno, di mana kata-kata sol
dan sel dimaksudkan untuk mengambil. Hanya
dalam waktu yang relatif singkat, terutama di era industri dimana kapitalisme
berkembang tak terkendali, kata sell/menjual sangat berfokus pada keuntungan penjual. Dan
kita semua tahu, menjual dengan cara
atau fokus sperti ini, jarang bisa beroperasi secara berkelanjutan.
Selling/Menjual
adalah benar-benar hal yang berkelanjutan - sebagaimana profesi, karier, dan
kegiatan usaha - jika berfokus terutama pada manfaat bagi pelanggan. Penjual dalam
hal ini adalah enabler, seorang
utusan, fasilitator - seorang pemberi.
Secara mengagumkan, sejarah kata sell/menjual mengajarkan kita bagaimana cara
terbaik untuk menggambarkan dan memberlakukan aktivitas menjual yang sesungguhnya
dan semestinya.
No comments:
Post a Comment