Disini kita akan membahas tips untuk job-hunting dan job interviews, serta contoh-contoh pertanyaan dan jawaban dalam interview yang sulit. Juga disertai beberapa ide tentang metoda seleksi dan rekrutmen yang efektif.
Job interview sangat penting untuk mendapatan SDM yang bermutu bagi organisasi. Proses dan etoda wawancara yang baik tent akan meningkatkan mutu SDM dari organisasi yang bersangkutan. Sebaliknya metoda interview yang buruk akan menghasilkan seleksi yang jelek, yang akan menurunkan kemampuan organisasi, membuang waktu dan meningkatkan turnover karyawan.
Beberapa pewawancara suka dengan pertanyaan atau interview yang 'keras' dan tentu saja yang diwawancara harus mempersiapkan jawaban untuk interview seperti itu. Tetapi perlu diingat, dari sisi pewawancara, menanyakan pertanyaan-pertanyaan 'sulit' tidak selamanya berguna. Pewawancara tidak harus menempatkan yang diwawancara dalam tekanan, karena orang cenderung menarik diri dan defensif bila berada dibawah tekanan. Kita bisa mendapat lebih banyak jika orang dalam keadaan relaks.
Karena itu lebih baik untuk fokus pada interview yang 'baik' dari pada yang 'keras'. Interview yang 'baik' akan mendorong yang diwawancara berpikir tentang dirinya dan memberikan informasi yang jelas kepada pewawancara seperti kebutuhannya, kemampuannya, pengalamannya, kepribadiannya, dan kecocokannya terhadap pekerjaan. Pertanyaan dalam interview yang terbaik adalah yang membantu yang diwawancara memunculkan ketrampilan, pengetahuan, sikap, dan perasaan mereka kepada pewawancara.
Beberapa artikel yang akan dibahas disini antara lain:
- Tips untuk Pewawancara
- Tips untuk Yang Diwawancara
- Contoh Pertanyaan dan Jawaban dalam Interview
- Pertanyaan-Pertanyaan Menjebak dalam Interview
- Pertanyaan-Pertanyaan Dalam Interview yang Menekan Emosi
- Pertanyaan yang Tidak Boleh diajukan kepada Pewawancara
- Pertanyaan interview Berbasis Kopetensi dan Perilaku
- Memberikan Presentasi Saat Interview
- 7 Tips Buat Presentasi Saat Wawancara
- Cara Bertanya Kepada Pewawancara
- Tips negosiasi penghasilan, saat interiew
- Panduan Interview Kedua
- Mengirim Surat atau Email Kepada Pewawancara setelah Interview
- Proses Rekrutmen dan Seleksi Kelompok
- Metoda dan aktivitas dalam menentukan waktu penerimaan
- Contoh srat penolakan atau ucapan terimakasih dari pewawancara
- Surat undangan interview dan penolakan
- Tips Interview untuk Promosi Jabatan
- Tips dan teknik negosiasi penghasilan saat interview
- Tips berpakaian Untuk Interview
- Tips ntuk Riset Sebelum Interview
- Rencana Proaktif yang Sederhana dan Cepat Untuk Mendapatkan Pekerjaan yang Tepat
- Proses untk Merencanakan Karir Anda
No comments:
Post a Comment