INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Menjual itu Memberi, BUKAN Mengambil (Keuntungan) !!




   


Menjual (Sell) – secara umum berarti menyediakan atau menukar produk atau jasa kepada seseorang dengan imbalan uang. Bagi kebanyakan orang hari ini,  gagasan menjual dimaknai sebagai mempengaruhi atau membujuk  dan menyarankan seseorang untuk membeli, dengan penekanan pada keuntungan bagi si penjual dari transaksi tersebut.

Padahal, asal-usul awal kata menjual/sell   dalam pengertian yang paling murni justru bertujuan untuk  memberikan manfaat yang lebih kepada pembeli daripada penjual. Fokus yang kuat untuk pencapaian hasil yang positif bagi pembeli ini  kini secara tegas telah (kembali) menjadi metodologi menjual modern di mana empati, integritas, kepercayaan, dan keberlanjutan adalah pusat perhatian untuk proses penjualan. 

Kata Sell (Menjual) dalam bahasa Inggris adalah kata yang sangat tua dengan asal-usul bahkan lebih tua. Sebelum tahun 1200 muncul kata sellen, berevolusi dari sellan, yang muncul dalam puisi epik Inggris kuno Beowulf, pertama kali ditulis sekitar 725 Masehi. Pada saat itu kata sellan membawa arti lebih luas dari sekedar memberi, dan bertukar dengan uang. Kita bisa melihat makna yang lebih luas dalam bahasa serumpun (kata dengan akar yang sama) dari kata sell/menjual yang berkembang dalam bahasa lain. Dalam bahasa Frisian Lama (Belanda kuno) kata sella dimaksudkan untuk memberikan. Dalam bahasa Saxon kuno kata sellian dimaksudkan untuk memberikan. Dalam bahasa Norse Lama kata salja dimaksudkan untuk menyerahkan (sesuatu untuk orang lain). Kata saljan pada bahasa  Gothic  kuno dimaksudkan untuk menawarkan pengorbanan.Terkait dengan makna ini, kata sulu pada bahasa Slavia Tua adalah kata untuk seorang utusan, dan untuk akhiran pada bahsa Latin kata selere membawa arti mengambil nasihat atau saran. 

Pemahaman yang pada umumnya sekarang ini (sebelum era informasi) diderivasi dari  bahasa Indo-Eropa kuno, di mana kata-kata sol dan sel dimaksudkan untuk mengambil. Hanya dalam waktu yang relatif singkat, terutama di era industri dimana kapitalisme berkembang tak terkendali, kata sell/menjual sangat berfokus pada keuntungan penjual. Dan kita semua tahu,  menjual dengan cara atau fokus sperti ini, jarang bisa beroperasi secara berkelanjutan. 

Selling/Menjual adalah benar-benar hal yang berkelanjutan - sebagaimana profesi, karier, dan kegiatan usaha - jika berfokus terutama pada manfaat bagi pelanggan. Penjual dalam hal ini adalah enabler, seorang utusan, fasilitator - seorang pemberi. Secara mengagumkan, sejarah kata sell/menjual mengajarkan kita bagaimana cara terbaik untuk menggambarkan dan memberlakukan aktivitas menjual yang sesungguhnya dan semestinya.

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget