Urutan ini penting untuk sebagian besar aspek pemodelan proses bisnis, tetapi ada pengecualian untuk ini terutama di tingkat yang lebih tinggi dari suatu operasi organisasi (lihat catatan tentang urutan).
Biasanya tetapi tidak harus, Pemodelan Proses Bisnis meliputi proses Teknologi Informasi (TI) dan proses orang.
Pemodelan Proses Bisnis secara implisit berfokus pada proses, tindakan dan kegiatan. Sumber Daya yang digambarkan dalam BPM menunjukkan bagaimana mereka akan diproses. Orang (tim, departemen, dll) yang digambarkan dalam BPM menunjukkan hal apa yang mereka lakukan, untuk apa, dan biasanya kapan dan untuk alasan alasan, terutama ketika berbagai kemungkinan atau pilihan muncul, seperti pada diagram alir.
Pemodelan Proses Bisnis merupakan lintas fungsional, biasanya menggabungkan pekerjaan dan dokumentasi lebih dari satu departemen dalam organisasi.
Dalam situasi lebih rumit, Pemodelan Proses juga termasuk aktivitas proses eksternal organisasi dan sistem yang dimasukkan ke dalam proses primer / utama.
Dalam organisasi besar Pemodelan Proses Bisnis untuk operasi cenderung dianalisis dan direpresentasikan secara lebih rinci daripada di organisasi kecil, karena skala dan kompleksitasnya lebih besar.
Pemodelan Proses Bisnis sampai batas tertentu juga ditentukan oleh berbagai alat komputerisasi dan atau perangkat lunak yang digunakan dalam menerapkan metode tersebut. Metode-metode dan fitur standar dalam Pemodelan Proses Bisnis terus berkembang, yang berarti bahwa kita harus tetap berpikiran terbuka dan swelalu ingin tahu bagaimana BPM dapat digunakan.
No comments:
Post a Comment