INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Perangko



Para karyawan di sebuah panti jompo bertanya-tanya melihat salah seorang penghuninya terus berkumur-kumur dengan cairan pencuci mulut yang biasa dipakai membunuh kuman di mulut. Mereka bertanya kepada wanita tua itu kenapa, tetapi dia hanya menjawab kalau sesuatu telah terjadi di kantor pos. 

Inilah yang sebenarnya terjadi:

Seorang wanita tua, yang jarang keluar rumah, suatu hari pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat. 

Ia membeli sebuah perangko, tetapi karena antrian di belakangnya panjang maka ia bergeser ke samping untuk memberi kesempatan orang lain dilayani. Setelah memasukkan uang kembaliannya ke dompet, ia lalu menjilat perangkonya dan menempelkannya ke surat. Tetapi ternyata perangko itu tidak mau melekat.

"Maaf, perangko ini tidak mau melekat," kata wanita tua itu.

"Anda harus melepaskan kertas di bagian belakang perangko itu," jelas karyawan kantor pos.

Si wanita tua mengenakan kacamatanya, lalu mencoba melepaskan kertas dibalik perangkonya, setelah itu ia menjilatnya kembali.

"Ini tetap tidak mau melekat," sela si wanita tua itu lagi.

"Itu perangko yang melekat sendiri," jawab pegawai pos.

"Tetapi yang ini tidak mau melekat sama sekali - pasti ada sesuatu yang salah ini," tuntut wanita tua itu.

"Wah, dia tidak bisa melekat karena anda telah menjilatnya,"kata pegawai pos.

"Eh, sekarang saya benar-benar bingung," kata wanita tua itu.

"Baik, kesinikan saja perangko itu dan saya akan mengeposkannya untuk anda," kata si petugas, dan mencoba sebisanya untuk menjelaskan kepada wanita tua itu, lanjutnya, "Perangko jenis baru ini tidak perlu dijilat, karena bisa melekat sendiri. Karena itu menghemat waktu. Semuanya sudah dibuat mudah lengket."

Wanita tua itu memandang bengong kepada si petugas.

"Begini," kata petugas yang bermaksud baik tetapi agak putus asa itu, "Bayangkan saja semua perangko itu telah dijilat...."

Mendengar itu si wanita tua segera bergegas keluar dan menyeberang jalan menuju sebuah apotik.

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget