INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Tante Karen

brought to you by Sumber Ilmu-Sumber Kearifan

Seorang guru mengatakan kepada murid-muridnya untuk menanyakan kepada orang tua mereka sebuah cerita keluarga dengan pesan moral pada akhir cerita, dan kembali keesokan harinya untuk menceritakan kisah mereka.
Di dalam kelas pada hari berikutnya, Joe memberikan contoh yang pertama, "Ayah saya adalah seorang petani dan kami memiliki ayam. Suatu hari kami mengambil banyak telur untuk dijual ke pasar. Kami meletakkan semua telur dalam keranjang di kursi depan truk ketika kami menghantam sebuah lobang besar di jalan. Keranjang jatuh dari kursi dan semua telur pecah. Pesan moral dari cerita ini adalah jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang .. ".

"Bagus," kata guru.

Selanjutnya, Maria bercerita, "Kami adalah petani juga. Kami memiliki dua puluh telur yang menunggu untuk menetas. Tetapi ketika saatnya tiba hanya sepuluh anak ayam yang menetas.. Moral dari cerita ini adalah tidak menghitung ayam Anda sebelum mereka menetas .."






"Bagus," kata gurunya lagi, sangat senang dengan respons sejauh ini.

Berikutnya giliran Barney untuk menceritakan kisahnya: "Ayah saya mengatakan kepada saya cerita tentang Bibi Karen .... Bibi Karen adalah seorang insinyur penerbangan di masa perang dan  pesawatnya jatuh tertembak.  Dia harus menyelamatkan diri di atas wilayah musuh dan  ia hanya memiliki sebotol wiski, senapan mesin dan parang. "

"Teruskan," kata si guru, tertarik.

"Bibi Karen minum wiski dalam perjalanan turun dengan parasut untuk mempersiapkan dirinya, kemudian ia mendarat tepat di tengah-tengah ratusan tentara musuh. Dia membunuh tujuh puluh orang dengan  senapan mesin sampai dia kehabisan peluru. Kemudian dia membunuh dua puluh lebih dengan.. parang sampai mata parangnya  patah. Dan kemudian dia membunuh sepuluh orang terakhir dengan  tangan  telanjang.. "

"Ya Tuhan," kata guru ngeri: "Apakah ayahmu mengatakan pesan moral dari cerita menakutkan ini?"

"Ada”.
“Apakah pesannya itu?”
“Jauhi Bibi Karen ketika dia sudah minum ..."



brought to you by Sumber Ilmu-Sumber Kearifan

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget