INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Salah Orang



Ini kisah nyata.

Ini tentang Guy Goma, seorang sarjana bisnis dari Congo, yang pada 8 Mei 2006 datang ke gedung BBC di West London demi mengikuti interview untuk sebuah pekerjaan IT. Pada saat yang sama, BBC News TV channel 24 sedang menanti kedatangan  Guy Kewney, editor dari website Newswireless.net untuk interview langsung di studio pada jam 10.30 tentang perkara Apple yang sedang disidangkan di pengadilan. (Apple Corps, milik anggota the Beatles Paul McCartney dan Ringo Starr, kalah di pengadilan melawan Apple Computers, dalam rangka mempertahankan nama Apple yang digunakan dalam hubungannya dengan urusan download musik melalui iTunes.)

Karena komunikasi yang keliru, seluruhnya kesalahan BBC (kedua Guy tidak dipersalahkan dalam hal ini), staf BBC News 24 menarik masuk Guy yang salah(sedang menunggu di ruang yang berbeda dengan Guy Kewney), yang tak tahu-menahu dan sebagai orang asing yang sopan, membawanya ke tempat duduknya di studio, dan tanpa berdandan diperkenalkan secara langsung (live) kepada para pemirsa TV sebagai Guy Kewney, editor situs teknologi 'Newswireless', dan kemudian ditanyakan 3 pertanyaan oleh presenter bisnis BBC News 24 Karen Bowerman tentang kebijakan Apple dan pengaruhnya terhadap download musik di internet.

Sementara itu Guy Kewney yang asli duduk dan menonton 'dirinya' di monitor di ruang tamu BBC. Anda bisa melihat  interviewnya disini.

Apa yang membuat jadi sangat menarik adalah ini:

Guy Goma awalnya terkejut dengan situasi interview, tetapi, karena bahasa Inggrisnya yang tidak bagus dan kental dengan aksen Perancis, si pewawancara mengartikan dan membimbing jawaban Goma sebagai terkejut atas keputusan pengadilan.  Padahal jika anda mendengar dengan seksama,  Guy Goma sebenarnya  sudah bilang soal 'interview' nya di awal. Tetapi karena  tekanan situasi yang begitu besar dan dia hampir tidak punya opsi lain, ia terpaksa memainkan peran yang sudah menjadi nasibnya.  Dan sebenarnya dia bermain cukup baik, meskipun tidak banyak tahu tentang isu yang dibicarakan.

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget