INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Pendeta dan Petani


-->
Seorang buruh tani tua berjalan dengan susah payah melalui salju yang membekukan beberapa kilo meter menuju sebuah kapel untuk mengikuti ibadat hari Minggu. Tak seorangpun yang datang dan ada disana, kecuali pendetanya. 

"Saya tidak yakin cukup berharga untuk tetap melakukan ibadat, - mungkin lebih baik kita pulang ke rumah kita yang hangat dan menikmati minuman panas?" tanya si pendeta, mengharapkan reaksi yang saling menguntungkan dari pengunjung satu-satunya ini.

"Ah, saya cuma petani sederhana," kata si buruh, "Tetapi waktu aku memberi makan ternakku, dan hanya ada satu yang datang, saya pasti tidak akan meninggalkannya kelaparan."

Si pendeta yang merasa malu dengan sindiran itu memberikan pelayanan ibadat, - semua ritual, lagu dan bacaan injil, membunyikan bel dan lain-lain, yang seluruhya berjalan 2 jam diselesaikannya dengan baik. Ia merasa puas dan bangga, tak satupun detil yang terlewatkan. Tugasnya telah dijalankan dengan baik. Si pendeta mengucapkan terimakasih kepada petani tua itu atas pembelajaran berharga yang diperolehnya.

"Apakah tadi itu ok?" tanya si pendeta saat mereka berdua berjalan pulang.

"Ah saya cuma petani sederhana," kata si buruh, "Tetapi kalau saya memberi makan ternak-ternakku dan jika cuma ada satu yang lapar, saya tidak akan memaksanya memakan semua makanan yang saya siapkan untuk seluruh ternak..."

Dari pelajaran diatas saya kira anda sudah sangat memahami maksudnya, yakni segala sesuatunya harus disesuaikan dengan kebutuhan bukan karena tugasnya demikian lalu harus melakukan seluruhnya.


-->

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget