INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Bak Mandi dan Ember

Cerita berikut ini bagus untuk menggambarkan berpikir lateral, pikiran yang picik, akibat membuat asumsi, dan menghakimi orang lain maupun situasi.

Begini kisahnya:

Sekelompok pengusaha sedang diajak berkeliling di sebuah rumah sakit jiwa.

Salah seorang pengunjung bersikap kasar, sangat menghina dan merendahkan para pasien rumah sakit.

Setelah berkeliling, mereka diajak ke kantin dan diperkenalkan dengan para staff dan karyawan rumah sakit.

Pengunjung yang kasar tadi berbincang-bincang dengan salah seorang staf sekuriti, Beno, seorang mantan polisi yang ramah dan baik hati.

"Apakah mereka semua itu tolol dan bego?" tanya pengunjung yang kasar itu.

"Ah, hanya satu yang gagal test," jawab Beno.

"Test macam apa?" tanya pengunjung kasar itu lagi.


"Kami menunjukkan kepada mereka sebuah bak mandi yang penuh air, sebuah ember, sebuah mangkok, dan sebuah cangkir, lalu kami bertanya bagaimana cara tercepat untuk mengosongkan bak mandi itu," kata Beno.

"Oh, begitu gampang?! - Orang normal pasti tahu, dengan ember, bukan?"

"Sebenarnya bukan," jawab Beno, "Orang yang normal akan menjawab dengan membuka sumbat penutup di bagian bawah bak. Perlukah saya periksa apakah masih ada kamar yang kosong untuk anda?"

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget