INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Fabel tentang Banteng

Lalat dan Banteng
Seekor lalat bertengger di ujung tanduk seekor banteng. Setelah beberapa saat si Lalat bertanya kepada Banteng, "Apakah saya boleh pergi sekarang?"

Si Banteng menjawab seenaknya, "Saya tak peduli kamu mau datang atau mau pergi. Emangnya gue pikirin?!"

Pesan
Jangan sok merasa penting.


Singa dan Banteng
Seekor Singa melihat 3 ekor Banteng merumput bersama di tengah padang. Singa itu sadar kalau ia tak akan bisa membunuh salah satu Banteng saat mereka tetap bersama seperti itu.

Si Singa lalu menanamkan rasa saling iri hati diantara mereka, dan tak lama kemudian banteng-banteng itu bertengkar satu sama lain. Merekapun berpisah, sendiri-sendiri.

Dengan mudah dan tanpa perlawanan yang berarti si Singa berhasil membunuh semua Banteng itu, satu demi satu.

Pesan
Pisahkan dan taklukan.


Tikus dan Banteng
Seekor Tikus menggigit hidung sang Banteng dan lari menghilang ke dalam lubang di sebuah tembok. Dengan marah si Banteng menerjang tembok tapi embok itu tetap bergeming. Si Banteng menerjang dan menerjang tetapi tembok itu tetap berdiri kokoh, hinga akhirnya si Banteng jatuh terduduk kelelahan.

Mengetahui itu si Tikus keluar dari lubang di tembok itu dan menggigit lagi hidung sang Banteng yang kelelahan itu, yang hanya bisa mendengus marah.

"Kalian yang besar tidak selalu bisa menang!" teriak si Tikus dari lubangnya. "Kadang kami yang kecil ini bisa menjadi yang terbaik!"

Pesan
Pertempuran tidak selalu diperuntukkan bagi yang kuat.



No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget